Share |

Understanding the Tuberculosis Disease Progression and Future Directions of Research in Tuberculosis: A Mini Review

Review article

Abstrak

Pembasmian tuberkulosis adalah semakin sukar dengan peningkatan tuberkulosis dan HIV jangkitan-bersama uberkulosis yang mempunyai ketahanan terhadap dadah. Pengetahuan yang kurang beserta biomarker sensitif dan spesifik yang terhad terutamanya bagi jangkitan tuberkulosis tersembunyi menjadikan ianya bertahan sehingga kini. Nasib rawatan tuberkulosis adalah pelbagai, dari sembuh kepada kegagalan dan terdapat banyak faktor risiko yang terlibat selain daripada keadaan imun dan usia. Oleh itu, tujuan ulasan ini adalah memberi tumpuan kepada pemahaman perkembangan penyakit tuberkulosis dan faktor risiko yang berkaitan dengan kejadian dalam perkembangan penyakit. Artikel ini juga menekankan penanda diagnostik dan ramalan yang digunakan untuk meramal perkembangan penyakit. Di samping itu, artikel ini menyoroti potensi penggunaan rifabutin dalam rejimen rawatan tuberkulosis. Diharapkan manuskrip ini dapat memberikan gambaran mengenai arah tuju penyelidikan masa depan bagi tuberkulosis.

Abstract

Eradication of tuberculosis seems to be a long way off especially with the growing of drug resistance tuberculosis and HIV co-infection tuberculosis. The gaps in our knowledge and the limited sensitive and specific biomarkers especially for latent tuberculosis infection make it defensive. The fate of tuberculosis treatment ranged from cured to failure and there are many risk factors involved apart from the immune state and age. Therefore, this review focuses on the understanding of tuberculosis disease progression and the associated risk factors of the events in the disease progression. This article also highlights the diagnostic and predictive marker that may predict the disease progression. In addition, this review highlights the potential use of rifabutin in tuberculosis treatment regimen. It is hoped that this review could give an overview on future directions of research in tuberculosis.