The World Health Organization (WHO) has declared Zika infection as Public Health Emergency of International Concern in 2016. In this study, we aimed to assess the knowledge and risk perception towards Zika infection among the forest fringe population in Malaysia. A cross-sectional study of with 433 adult respondents in Malaysia completed the assisted-administered validated questionnaire on knowledge and perception to Zika infection. Bidirectional analysis on the person and item abilities were tested using Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) and Rasch. The knowledge and perception levels were tested against significant sociodemographic or socioeconomic variables using Pearson’s Chi Square; covariates were then adjusted at multivariate level using binary logistic regression. Both knowledge and perception domains were well-targeted. Complementing results from SPSS and Rasch showed poor knowledge and poor risk perception levels in slightly more than half of the respondents [knowledge score: 50.8% (SPSS), 55.4% (Rasch); perception score: (58.0% (SPSS), 58.2% (Rasch)]. With covariates adjusted, non-bumiputra (non-natives) of higher education level, higher household income and recent jungle visits showed good knowledge level. Adult, menopaused women from Perak state showed better risk perception level towards Zika. Majority of the forest fringe population in Malaysia have poor knowledge and risk perception towards the Zika infection. This questionnaire is a suitable tool to assess knowledge and perception towards Zika infection among the forest fringe populations in Southeast Asia.
Knowledge and Perception of Malaysian Forest Fringe Population towards Zika Infection
Abstrak
Organisasi Kesihatan Sedunia (WHO) telah mengisytiharkan jangkitan Zika sebagai Kecemasan Kesihatan Awam Antarabangsa pada tahun 2016. Kajian ini dijalankan bagi menilai pengetahuan dan persepsi risiko terhadap jangkitan Zika dalam kalangan populasi pinggiran hutan di Malaysia. Kajian keratan rentas melibatkan 433 responden dewasa yang telah melengkapkan soal selidik mengenai pengetahuan dan persepsi terhadap jangkitan Zika. Analisis dua hala pada kemampuan responden dan item diuji menggunakan 'Statistical Package for the Social Sciences' (SPSS) dan Rasch. Tahap pengetahuan dan persepsi diuji terhadap variabel sosiodemografik / sosioekonomi menggunakan Pearson’s Chi Square dan kovariat dilaraskan pada tahap multivariat menggunakan regresi logistik binari. Kedua-dua domain pengetahuan dan persepsi disasarkan dengan baik. Berdasarkan hasil SPSS dan Rasch, lebih daripada separuh responden yang terlibat menunjukkan tahap pengetahuan dan persepsi risiko yang rendah [Skor pengetahuan: 50.8% (SPSS), 55.4% (Rasch); skor persepsi: (58.0% (SPSS), 58.2% (Rasch)]. Dengan kovariat yang telah dilaraskan, responden bukan bumiputera yang mempunyai tahap pendidikan tinggi, pendapatan isi rumah yang tinggi serta pergi ke hutan sejak kebelakangan lepas menunjukkan tahap pengetahuan yang baik. Perempuan dewasa yang telah menopaus dari Perak pula menunjukkan tahap persepsi risiko terhadap Zika yang baik. Walau bagaimanapun, secara keseluruhannya, majoriti populasi pinggiran hutan di Malaysia mempunyai pengetahuan dan persepsi risiko terhadap jangkitan Zika yang lemah. Instrumen soal selidik ini merupakan alat penilaian jangkitan Zika yang sesuai digunakan dalam kalangan populasi pinggiran hutan di Asia Tenggara.
Kata kunci
Abstract
|
|
|
Related Images
